Nunukan – Kunjungan kerja Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos. ke Kecamatan Sei Menggaris berubah jadi panggung aspirasi penuh desakan. Bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa Sekaduyan Taka, Hermanus yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, disambut sederet tuntutan dari para Kepala Desa, guru, hingga tenaga kesehatan.

Sorotan utama: pendidikan dan kesehatan di ujung tanduk.
Para kepala desa dengan lantang meminta Pemkab Nunukan di bawah komando H. Irwan Sabri dan Hermanus untuk tidak menutup mata terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dinilai masih jauh dari kata layak.
Lebih gawat lagi datang dari dunia kesehatan. Kepala Puskesmas Sei Menggaris mendesak agar segera dibangun Rumah Sakit di Desa Sekaduyan Taka. Bukan tanpa alasan, akses menuju fasilitas kesehatan terdekat saat ini memakan waktu lama dengan kondisi jalan yang buruk.
Putra Sinar Jaya, tokoh masyarakat setempat, menyebutkan bahwa pasien yang datang ke Pustu Kanduangan bisa menembus angka 1.000 orang per bulan. Sebuah angka mencengangkan yang mempertegas betapa daruratnya kebutuhan akan fasilitas kesehatan layak di wilayah perbatasan ini.
Menanggapi keluhan tersebut, Hermanus berjanji akan membawa semua aspirasi sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan langkah pembangunan ke depan.
Pertanyaannya sekarang: kapan janji itu diwujudkan? Warga tak butuh simpati, mereka menanti aksi konkret.